Hy guys , Welcome to my blog

Rabu, 14 Mei 2014

Tentang Java Script

Tentang Java Script

Javascript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses di sisi klien. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi masukanmasukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server. Javascript bukanlah bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa dilihat pada sisi klien), sedangkan kode Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh klien.Struktur dari JavaScript yaitu
:
<SCRIPT LANGUAGE = ”JavaScript”>
<!- -
Penulisan kode javascript
// - - >
</SCRIPT>
Keterangan :
Kode <!- - // - - > umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada jendela browser.

v  JavaScript sebagai bahasa berorientasi pada obyek :

a.       Properti
Properti adalah atribut dari sebuah objek. Contoh, objek mobil punya properti warna mobil.
Penulisan :
Nama_objek.nama_properti = nilai
window.defaultStatus = ”Selamat Belajar Dasar-Dasar JavaScript”;
b.      Metode:
Metode adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk melakukan sesuatu tindakan
terhadap objek.
Penulisan :
Nama_objek.nama_metode(parameter)
document.write (”Hallo Sahabat Sampul Ilmu”)

v  Contoh Dasar-Dasar JavaScript:

Sebelum mencoba belajar JavaScript Terlebih dahulu buatlah halaman HTML di komputer anda.

a)      Pemakaian alert sebagai property window
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Alert Box</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
window.alert("Mari Belajar Bersama Sampul Ilmu");
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>

b)      Pemakaian metode dalam objek:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Skrip JavaScript</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Percobaan memakai JavaScript:<BR>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
document.write("Selamat Mencoba JavaScript<BR>");
document.write("Semoga sukses!");
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>

c)      Pemakaian prompt:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemasukan Data</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
var nama = prompt("Siapa nama Anda?","Masukkan nama anda");
document.write("Hai, " + nama);
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>

d)     Pembuatan fungsi dan cara pemanggilannya:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Program Javascript</TITLE>
</HEAD>
<SCRIPT language="Javascript">
function pesan(){
alert ("memanggil javascript lewat body onload")
}
</SCRIPT>
<BODY onload=pesan()>
</BODY>
</HTML>

v  Penulisan java script:

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="text/javascript">.

<script type="text/javascript">
            alert("Halo Dunia!");
</script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:

<script type="text/javascript" src="alamat.js">
</script>

1.      Script pada bagian head :
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil)

<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>

2.      Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>.Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.

<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.

3.      External JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman.Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal.Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML.Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.

JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");

Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.

<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>

Sumber :
http://lembar200.blogspot.com/2013/07/mengenal-dasar-dasar-javascript.html

http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript

0 komentar:

Posting Komentar