Tentang Java Script
Javascript
adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses di sisi klien.
Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai
contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi
masukanmasukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server. Javascript
bukanlah bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript
diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa dilihat pada sisi klien), sedangkan
kode Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan
oleh klien.Struktur dari JavaScript yaitu
:
<SCRIPT LANGUAGE = ”JavaScript”>
<!- -
Penulisan kode javascript
// - - >
</SCRIPT>
Keterangan :
Kode <!- - // - - > umumnya
disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali JavaScript maka
browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada
jendela browser.
v
JavaScript
sebagai bahasa berorientasi pada obyek :
a.
Properti
Properti adalah atribut dari sebuah
objek. Contoh, objek mobil punya properti warna mobil.
Penulisan :
Nama_objek.nama_properti = nilai
window.defaultStatus = ”Selamat Belajar
Dasar-Dasar JavaScript”;
b.
Metode:
Metode adalah suatu kumpulan kode yang digunakan
untuk melakukan sesuatu tindakan
terhadap objek.
Penulisan :
Nama_objek.nama_metode(parameter)
document.write (”Hallo Sahabat Sampul
Ilmu”)
v
Contoh
Dasar-Dasar JavaScript:
Sebelum mencoba belajar JavaScript
Terlebih dahulu buatlah halaman HTML di komputer anda.
a)
Pemakaian
alert sebagai property window
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Alert Box</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE =
"JavaScript">
<!--
window.alert("Mari Belajar Bersama
Sampul Ilmu");
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
b)
Pemakaian
metode dalam objek:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Skrip
JavaScript</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Percobaan memakai JavaScript:<BR>
<SCRIPT LANGUAGE =
"JavaScript">
<!--
document.write("Selamat Mencoba
JavaScript<BR>");
document.write("Semoga
sukses!");
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
c)
Pemakaian
prompt:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemasukan
Data</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE =
"JavaScript">
<!--
var nama = prompt("Siapa nama
Anda?","Masukkan nama anda");
document.write("Hai, " +
nama);
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
d)
Pembuatan
fungsi dan cara pemanggilannya:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Program
Javascript</TITLE>
</HEAD>
<SCRIPT
language="Javascript">
function pesan(){
alert ("memanggil javascript lewat
body onload")
}
</SCRIPT>
<BODY onload=pesan()>
</BODY>
</HTML>
v
Penulisan java
script:
Kode JavaScript biasanya dituliskan
dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag
<script type="text/javascript">.
<script
type="text/javascript">
alert("Halo
Dunia!");
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di
file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).Untuk
memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal
<head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan
contoh kode seperti berikut:
<script
type="text/javascript" src="alamat.js">
</script>
1.
Script
pada bagian head :
Script ini akan dieksekusi ketika
dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada
event tertentu.Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih
dahulu sebelum digunakan (dipanggil)
<html>
<head>
<script
type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
2.
Script
pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman
di-load sampai di bagian <body>.Ketika menempatkan script pada bagian
<body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script
type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan
<body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
3.
External
JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan
menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda,
tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di
setiap halaman.Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal.Jadi,
antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil
dari dokument HTML.Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js
document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript
(.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman
HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas
"xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>
Sumber :
http://lembar200.blogspot.com/2013/07/mengenal-dasar-dasar-javascript.html
http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript
0 komentar:
Posting Komentar